ppcindo

BidVertiser

AdClickMedia

BidVertiser

Ppc indo

KENAPA ADA MALWARE?

Sabtu, 14 Februari 2009

KENAPA ADA MALWARE?

Apa yang membuat orang berpikir untuk membuat sebuah malware?

Alasan pertama sekaligus paling umum ditemui biasanya adalah menyangkut ideologi, maksudnya biasanya pembuatan malware ini didasarkan atas kepentingan emosi sang pembuatnya. Bisa saja isi malware-nya menampilkan pesan-pesan atau curahan hati, bahkan pandangan hidupnya.

Alasan kedua, adalah untuk membuat suatu kerusakan. Entah itu yang masih dalam tingkat ringan seperti menghapus file, memformat disket, bahkan sampai yang terberat yaitu menghancurkan sistem.

Kemungkinan lainnya adalah untuk mendapatkan berbagai informasi penting. Malware bisa mengetahui kebiasaan orang berkomputer, terutama berinternet, untuk kemudian menjual informasi tersebut kepada pihak yang memerlukannya. Selain itu, informasi lain yang bisa di dapat dan digunakan secara pribadi oleh sang pembuat malware, contohnya username, password, serta nomor PIN.

Serta alasan-alasan lain yang sedikit kurang masuk akal.

Jenis-jenis malware itu sendiri antara lain :


Virus

Istilah yang paling populer dalam menyebutkan sebuah malware komputer. Mungkin nama virus sendiri dipakai lebih umum karena perkembangannya adalah yang pertama menurut sejarah kemunculan malware itu sendiri.
mydoom

Namun kemampuan virus yang sebenarnya adalah terletak pada ketergantungannya kepada file induk yang bisa diinfeksi olehnya. Selain itu virus juga mampu bersarang dibanyak tipe file induk, contohnya file dokumen, spreadsheet, mp3, dll. Namun yang paling menjadi sasaran utamanya adalah bentuk file dengan tipe dijalankan/dieksekusi, seperti file dengan ekstensi EXE, COM atau VBS. Boot sector juga sering dijadikan incaran virus untuk bersarang di dalamnya.



Cara penyebarannya membutuhkan pengguna komputer (user) itu sendiri ditambah media-media penyebaran seperti removable media dan sejenisnya. Sehingga saat file yang terinfeksi dijalankan di komputer orang lain, maka komputer tersebut berkemungkinan besar akan terjangkit virus juga.

Media penyebaran yang lain adalah dengan cara sharing file lewat jaringan peer-to-peer, yang memungkinkan sesama pengguna komputer jaringan untuk berkirim-tukar file.

Worm

Nama ini memang berarti cacing bila diartikan, memang benar namanya seperti itu. Namun Sebutan ini tidak berbeda jauh dengan konsep kerja worm itu sendiri. Jadi, kalau virus membutuhkan file induk untuk bersarang di dalamnya, worm malah sebaliknya. Worm adalah program yang berjalan dan berdiri sendiri tanpa membutuhkan sarang untuk menyebarkan diri.
apple-worm

Kemampuan tidak hanya sampai di situ, kemampuan lain yang menjadi andalan worm adalah ia dapat menggandakan diri di komputer-komputer yang terhubung melalui suatu jaringan. Masuk dan ‘menggeliat’ di dalam komputer melalui sebuah kelemahan atau kerapuhan sistem yang dimiliki oleh suatu sistem operasi (vulnerability).

Jika worm sudah masuk ke dalam komputer, ia akan memodifikasi dan menyalah-fungsikan beberapa pengaturan di sistem operasi, atau malah berpura-pura seolah membuat keadaan aman dan terkendali. Padahal setelah worm berhasil masuk ke dalam proses boot suatu komputer, ia akan mampu melakukan hal-hal seperti menon-aktifkan fitur serta pengaturan keamanan sistem, pemblokiran akses ke antivirus, serta hal-hal lain yang cukup membahayakan komputer.

Wabbit

Sebenarnya istilah ini jarang digunakan dalam keseharian, namun memang kenyataannya ada jenis malware seperti ini. Wabbit berlaku seperti worm, ia tidak membutuhkan file induk untuk bersarang, namun parahnya wabbit akan melakukan penggandaan diri secara terus menerus tanpa henti sampai sebuah komputer itu tergerogoti sistemnya.

Yang menjadi bayarannya di sini adalah kinerja sistem yang dipastikan akan semakin melambat karena selain memori dan kapasitas harddisk yang terkuras, ia juga memakan banyak sumber daya lainnya.

Trojan (Trojan Horse)

Istilah Trojan ini diinspirasi oleh cerita bangsa Yunani yang kala itu berhasil menipu bangsa Troy lewat kuda raksasa yang semula dimaksudkan untuk hadiah, namun sebenarnya berisi bala tentara perang bangsa Yunani, untuk kemudian ketika tidak sadar ia menyergap dan melumpuhkan Troy.
trojan_horse_in_business_home_software trojan-horse

Istilah ini pula yang menggambarkan sebuah malware (biasanya berupa software gratisan) yang seolah-olah bermanfaat dan berguna, namun kenyataannya ia bersifat merusak. Kuda tipuan ini biasanya diisi lagi oleh malware lain seperti virus, worm ataupun spyware. Trojan berlaku sebagai penyebar atau pengaktif malware tadi. Sejauh ini Trojan tidak mampu menggandakan diri, namun masih mungkin apabila didalamnya terdapat virus atau worm.

Spyware

Spyware adalah sebuah program, aplikasi atau perangkat lunak yang mampu mengumpulkan data dan informasi dari seorang pengguna komputer yang menjadi korban. Dari mulai hanya mendapatkan informasi catatan internet sehari-hari, hingga pencurian username, password serta PIN untuk akses e-banking atau kartu kredit.

Selain itu, program mata-mata ini juga berlaku layaknya Trojan, ia sebelumnya bisa berupa sebuah sebuah pop-up iklan (Adware) biasa, namun lama kelamaan akan menjadi sebuah berondongan pop-up yang akan menyesakkan layar komputer anda.

Keylogger

Penggunaan kibor pada komputer juga menjadi ancaman serius yang patut diperhatikan, karena sebenarnya aktifitas kita berkomputer sering sekali menggunakan kibor sebagai media inputnya. Padahal mungkin tanpa kita sadari, seseorang telah merekam aktifitas penggunaan kibor kita dengan sebuah aplikasi yang bernama keylogger.

Keylogger bertujuan untuk merekam semua aktifitas penekanan kibor komputer kita untuk kemudian dilaporkan catatannya kepada orang yang memasangnya. Apa yang akan didapatkan? Tentu saja semua rincian catatan aktifitas kibor kita. Lebih jauh dari itu, keylogger bertujuan untuk mendapatkan username, password serta nomor PIN seorang user yang menjadi korban, dan pastinya tanpa sepengetahuan korban itu sendiri.

Keylogger sangat berbahaya bila kita sedang melakukan log in ke sebuah fasilitas internet, atau urusan e-banking dan sejenisnya. Karena keylogger mampu mencatat aktifitas ini sebelum sistem yang bersangkutan mengenkripsi password yang kita berikan.

Browser Hijacker

Pembajak browser ini mampu memindahkan arah tujuan browser ke alamat lain yang bukan seharusnya kita tuju. Selain itu ia juga bisa mengambil alih dan mengganti pengaturan yang ada pada browser kita, menambahkan bookmark yang tidak kita inginkan, serta mengganti homepage browser kita.

Backdoor

Backdoor adalah tipe malware yang berusaha masuk ke dalam sistem komputer kita apapun caranya hingga membuat sebuah sistem tersebut terkuasai. Maksudnya, dengan melanggar segala prosedur, malware ini mampu masuk dan merangsek file serta sistem komputer.

Ada 2 jenis backdoor yang biasa ditemui, yang pertama adalah backdoor yang dengan sengaja disisipkan ke dalam paket installer sebuah aplikasi, yang ketika dijalankan atau diinstal akan otomatis menyebar ke dalam sistem. Serta yang kedua adalah serupa dengan worm cara kerjanya, dijalankan sebagai bagian dari proses boot.

Kemampuan backdoor yang lain adalah mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan brute-force untuk meng-crack sebuah password dan enskripsi, melakukan serangan Distributed Denial of Service (DDoS), hingga menjadikan sebuah komputer sebagai zombi atau komputer yang dikuasai orang lain serta digunakan untuk mengirim email spam. Backdoor ini biasanya disebut juga dengan nama Ratware.

Dialer

Malware jenis ini berkemampuan menghubungkan dirinya sendiri ke internet tanpa diperintah oleh user, dengan kata lain ia tiba-tiba melakukan koneksi internet yang tidak seharusnya dilakukan dan biasanya kita di bawa ke sebuah situs yang didedikasikan untuk memberikan informasi dari kita sebagai user kepada si pembuat malware itu sendiri. Informasi yang didapatkan ini bisa berupa catatan yang telah dibuat oleh keylogger, spyware atau malware lainnya.

Biasanya Dialer juga mengganti nomor penyedia layanan internet kita yang biasa, menjadi penyedia layanan internet lain yang berjarak jauh, dan ini mengakibatkan pada membengkaknya tagihan telepon kita karena penggunaan internet yang berlebihan tanpa kita sadari.

Eksploit

Sebenarnya bisa juga dibilang bukan malware sejati, pasalnya program jenis ini memang sengaja dibuat oleh suatu badan yang bekerjasama dengan pembuat sistem operasi untuk membantu sebuah sistem operasi tersebut dalam mendeteksi kerapuhan (vulnerability) yang terdapat pada sistemnya untuk kemudian dilaporkan sebagai temuan.


Namun terkadang, eksploit juga bisa menjadi bagian dari sebuah malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan sistem operasi.

Rootkit

Rootkit adalah jenis malware yang sengaja dimasukkan oleh cracker ke dalam sistem yang telah di ambil alih, guna menghapus jejak penyerangan, menghapus log dan menyembunyikan process dirinya sendiri dari sistem. Rootkit juga bisa membuat backdoor agar suatu saat, penyerang bisa kembali mengambil alih sistem.



Rootkit ditanamkan di dalam sebuah level inti atau level kernel dari suatu sistem operasi yang bersangkutan, karena itu mendeteksi Rootkit cukup sulit bila dilakukan dengan cara biasa.

Walaupun memang masih bisa untuk antivirus menemukan Rootkit dalam sebuah sistem dengan menggunakan metode deteksi ‘sidik jari’ atau penelusuran byte unik dari Rootkit itu sendiri, namun Rootkit cukup hebat dalam bersembunyi, selain karena ia berlindung dibalik sistem inti, ia juga mampu menganalisis proses-proses yang sedang berjalan, termasuk mendeteksi gerakan yang dianggap proses sebuah antivirus. Sehingga ketika anti virus dijalankan, Rootkit bisa bersembunyi atau menon-aktifkan diri, setelah proses anti virus selesai, baru ia muncul dan aktif kembali.

Rootkit bisa dideteksi dengan program seperti RootkitDetector, ChkRootkit, dan RkHunter. Blacklight adalah contoh pendeteksi Rootkit yang bisa di digunakan untuk Windows yang tersedia di situs F-Secure.


Semoga bermanfaat.

(Think more Clever, Think ASTUTE!)

(source: PC+magazines and others)

Read more...

MANGA ART – ART STOLEN

Jumat, 13 Februari 2009

PENCURIAN KARYA
Rollcomic_enperfect_resized
Link to download this picture in hi-res

Banyak yang bilang,

STOP PIRACY!


Namun kenyataannya itu sulit diberantas di negeri ini, mahluk hidup di Indonesia ini terlalu terbiasa dengan pengambilan sesuatu yang bukan haknya, atau bahasa ilmiahnya: pembajakan.

Gak tau ini ng-efek ato nggak, yang jelas komik strip ini salah satu bentuk kepedulian Magnity dalam memberantas atau mengurangi pembajakan liar (Halah..berlebihan banget).

Tapi intinya, apapun kondisinya, Pembajakan, pencurian materi (artikel, gambar, video, dsb.) memang menyebalkan.

Entah penulis sendiri sudah berapa juta kali melakukan tindakan ini (tuh, akhirnya ngaku juga). Tapi setelah sadar kalau karya kita sendiri yang diambil orang itu menyakitkan, akhirnya penulis sadar bahwa pembajakan itu memang sebuah kejahatan yang mungkin lebih kejam dari fitnah sekalipun.

Namun, mungkin Anda yang telah melihat komikweb serupa seperti ini di sebuah blog orang lain mungkin juga akan berpikir. Kalau kenyataannya, komikweb seperti ini juga mungkin idenya adalah membajak ide orang lain. Mungkin benar juga. Kita tidak bisa mengelak kalau kenyataannya hadirnya komikweb seperti ini diinspirasi oleh sesuatu yang telah ada.

Ehem, mulai agak berat nih pembicaraannya.

Namun bagaimana pun, konsep awal yang diajukan Magnity dalam pembuatan blog/komikweb seperti ini, adalah jauh sebelum boomingnya komikweb-komikweb yang lain. Jadi bisa dibilang ini bukanlah sebuah pencontekan ide, melainkan lanjutan ide yang sempat tertahan beberapa waktu lalu. Kebetulan pihak lain membuat komikweb serupa, akhirnya Magnity pun tergugah untuk meneruskan kembali project tertundanya. Kurang lebih alasan logisnya seperti itu.

Lalu siapa itu Magnity, ngomong-ngomong?

Ng, Anu, gimana ya?

Ternyata masih banyak yang belum kenal, toh?

Gini, menurut sebagian orang sih, Magnity itu perkumpulan tukang ojek,

eh anu bukan, ada yang nyeletuk ‘mungkin grup lawak’.

Tuh, dari belakang juga kedengeran ada yang bilang, ‘kelompok sirkus’.

Ada juga yang nyelenting dengan keras, ‘nama sebuah Playgroup’ ada juga yang ngatain ‘boyband’.

Siaaal. Salah semua!

Magnity gak sehina itu, kok.

Kita emang kelompok komikus yang gak berbobot, belum punya kerjaan tetap, kehidupan pribadi yang berantakan, kesialan yang selalu menerpa, dan kenyataan hidup yang sulit dimengerti oleh siapapun termasuk diri kita sendiri. Tapi Magnity benar-benar tidak sehina itu, serius!

Tapi semua memang harus dibuktikan.

Ehem (lagi). Memang, pembuktian kembali menjadi persyaratan utama dari sebuah ucapan (kritis apa romantis nih?).

Jadi sebelum kita dikenal orang, ataupun orang mengenal kita, bahkan sekalipun orang gak mau untuk kenal kita dan pura-pura gak tau tentang kita (Hiks hiks, menyedihkan banget). Kita akan terus berkarya! Semangat?

Eh, Semangat!!

Lalu, kenapa namanya Magnity, kok agak mirip2 nama boyband (3nity ;))?

Wah, klo ini idealis, masing-masing anggota Magnity (yang terdiri dari 6 orang yg ga bemutu, antara lain Astute, Noe, Hieru, Indra, Radith and Dian), mungkin bakal punya penafsiran dan makna kata yang berbeda-beda.

Namun bagi penulis sendiri, Magnity merepresentasi kan beberapa kata di bawah ini:

MAGNETIC = Bersifat menempel, cocok dengan kita soalnya selalu nempel dimana-mana kaya cecak. Juga sejalan dengan idiom ‘Pelor’, baru nempel, langsung molor.

MAGNIFICENT = Bukan berlebihan, tapi memang arti katanya, luar biasa. Baca deh di kamus kalo gak percaya.

MAGNUM = Gak tau definisi tepatnya apa, tapi menurut Penulis kata Magnum selalu identik dengan sebuah jenis pistol revolver yang mematikan. Pastinya hebat sih, soalnya namanya juga Magnum pembunuh zombi. Hiiii...

Nah, menurut penulis, kata-kata inilah yang membangun Magnity menjadi sebuah nama yang berkesan agung dan mewah (duh, tolong jangan pada muntah dulu ya, tulisannya belum selesai soalnya).

Dan akhirnya, semoga kata-kata itu memang benar mawakili setiap personal Magnity, hingga akhirnya dunia perwayangan tahu, siapa dan apa Magnity itu sebenarnya.

Kalu masih bingung, baca lagi 5-10 paragraf diatas atau di bagian about us di blog ini. Mudah-mudahan semakin paham.

Haah?!! Masih belum mengerti juga?

(Think more Clever, think ASTUTE!)

Read more...

SECURITY CHECK ONLINE

MEMERIKSA KOMPUTER DARI SERANGAN VIRUS SECARA ONLINE LEWAT SYMANTEC SECURITY CHECK VIRUS DETECTION


Norton_Nfs_97x48

Symantec, sebagai salah satu perusahaan pengembang Anti virus terbesar di dunia, selain terbukti memiliki produk yang berkualitas dan teruji dalam hal penanganan sekuritas komputer, juga secara online menyediakan fitur scanning komputer jarak jauh.

Layanan ini bisa dibilang cukup membantu apabila kita ingin memantau seberapa amannya komputer kita dari serangan malware. Hal ini lebih terpercaya karena memang pemindaian PC dilakukan langsung oleh Symantec lewat server internet.



10510138.gif


Persyaratan komputer yang hendak di scan hanyalah sistem operasi yang dipakai minimal Windows 98 untuk Windows, serta semua MacOS untuk Macintosh, dan web browser yang digunakan minimal: Internet Explorer 5, Netscape Navigator 4.5, Safari 1.0, Firefox 1.0, atau America Online, serta tidak lupa mengaktifkan pengaturan JavaScript pada browser yang digunakan.

Selain pemeriksaan terhadap malware lewat Virus Detection-nya, Symantec juga menawarkan pilihan lain untuk memeriksa ketahanan sistem komputer dari bahaya luar lewat pilihan Security Scan-nya. Jadi, kita juga bisa memeriksa seberapa tangguh komputer menahan serangan dan ancaman online.


Symantec Security Snaps


Tertarik mencoba? Silakan klik disini


Atau link image dibawah ini :
NewNSS.jpg

(Think more Clever, Think ASTUTE!)
(source : PC+ Magazine and Symantec)

Read more...

GOOGLE TRANSLATE BETA

GOOGLE TRANSLATE BETA YANG MENDUKUNG BAHASA INDONESIA TELAH DILUNCURKAN


translate_beta_res


Akhirnya setelah menunggu sekian lama, sekarang kita bisa ikut mencicipi juga Google Translate, layanan penerjemah dari Google yang baru beberapa waktu lalu diluncurkan itu, kini telah mendukung Bahasa Indonesia!

Lalu apa kelebihannya?

Selain layanan ini tidak berbayar alias gratis tis tis. Layanan Google Translate ini cukup mampu diandalkan untuk menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa-bahasa lain yang telah didukung oleh Google. Sejauh ini sudah ada 41 bahasa yang sudah didukung oleh Google, termasuk diantaranya Bahasa Inggris, Arab, Italia, Belanda, Jerman, Spanyol, China, Jepang, Korea dan Indonesia tentunya.

Sistem terjemahnya pun bisa dilakukan dua arah, artinya bisa digunakan untuk menerjemahkan Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris, ataupun sebaliknya. Bahasa yang lain pun bisa diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia asalkan didukung oleh Google. Sehingga sekarang Anda tidak akan lagi kesulitan untuk membaca artikel atau tulisan apapun yang menggunakan bahasa selain Bahasa Indonesia.

Namun begitu, diakui masih terdapat kekurangan serta kelemahan di dalam Google Penerjemah ini, terutama hasil yang masih berantakan dalam menerjemahkan sebuah pola kalimat tertentu/panjang. Begitupun jika ada kata yang tidak bisa diterjemahkan oleh Google, kata yang ‘tak bertuan’ itu kadang diulang lagi di dalam jendela result-nya.

Namun, Google masih memberikan pilihan bila kita menginginkan hasil terjemahan yang lebih baik, kita bisa berkontribusi dengan memberikan saran terbaik untuk Google Penerjemah ini lewat link ‘Suggest a better Translation’ di kanan bawah jendela utama. Klik tanda ‘+’ nya, kemudian berikan hasil terjemahan yang menurut kita lebih sesuai artinya. Dikemudian hari bukan tidak mungkin Google akan memperbaiki kinerja penerjemahnya ini bila kita juga ikut aktif berpartisipasi di dalamnya.


Semoga bermanfaat!



Google sshot

(Think more Clever, Think ASTUTE!)


(source : Underground Magazines and Google)

Read more...

MALWARE

Kamis, 12 Februari 2009

APA ITU MALWARE?


virus-ch-772792
Di dalam dunia komputer tidak hanya virus yang menjadi pengganggu kita dalam melakukan rutinitas dengan komputer, banyak tipe dan jenis malware yang kadang membuat kita pusing kelimpungan.

Contoh sebuah percakapan ringan mengenai virus :


***

A : Duh komputerku kena virus, nih!

B : Kena virus bagaimana maksudnya?

A : Itu lho, kadang komputerku sering restart sendiri, untung sebelum mati, masih ada countdown, jadi masih sempat nge-save pekerjaan dulu. Coba kalau langsung restart begitu aja. Capek juga kita.

B : Bukan kena virus tuh, itu worm. Kalau tidak salah namanya Blaster.

A : Lho memangnya beda antara worm dan virus?

***


Kurang lebih orang-orang awam akan seperti itu (orang A), mendeskripsikan hampir setiap program yang membuat komputer bertindak diluar kehendak pemiliknya adalah virus. Sebenarnya program yang sengaja dibuat untuk merusak komputer tanpa sepengetahuan pemiliknya adalah disebut Malware (maliciuos software), dan virus hanyalah salah satu dari sekian banyak jenisnya.

Malicious software atau program yang tidak diinginkan ini banyak variannya, diantaranya masih ada worm, trojan, wabbit, spyware, dialer, backdoor, dsb.

Penemuan malware sebenarnya sudah sejak dulu dan bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia komputer. Sejarah mencatat, pada tahun 1940-an, seorang matematikawan asal Hongaria, John von Neumann, sudah mampu menciptakan sebuah program yang dapat bekerja sendiri. Kemudian di beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 1959, Lionel Penrose, seorang matematikawan asal Inggris juga berhasil mempresentasikan sebuah metode penggandaan diri otomatis dalam artikelnya yang berjudul Self-Reproducing Machines. Model ini mampu mengaktifkan diri, menggandakan diri, memutasi diri, hingga kemampuan menyerang. Tak lama kemudian, Frederick G. Stahl berhasil membuat model ini di mesin IBM 650.


Istilah virus sendiri mulai berkembang sekitar tahun 1983, yang ketika itu kemampuannya masih mengandalkan user atau pengguna komputer, tingkatan bahayanya pun tidak terlalu tinggi, paling-paling hanya sampai tahap menampilkan pesan-pesan yang memang tetap membuat orang merasa terganggu. Virus yang pertama kali berhasil menyebar ke komputer-komputer lain adalah bernama Elk Cloner yang menyerang komputer-komputer Apple II pada tahun 1982 dengan media penyebaran disket.

Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang pesat pula pertumbuhan penyerangnya. Generasi kedua, dimulai sekitar tahun 1990, virus mulai mampu menyerang jaringan. Serangannya dimulai melalui e-mail, macro, Denial of Service (DoS), dan hacking yang masih terbatas (terhitung masih lambat penyebarannya).

Sementara itu, ancaman di generasi ketiga sekarang ini, dikarenakan koneksi internet yang semakin baik serta canggih, maka banyak pula malware jenis baru bermunculan. Tidak hanya mengganggu dan merusak sistem, bahkan mampu mencuri data berupa username dan password email. Bahkan bisa sampai penjebolan rekening dan pengurasan kartu kredit yang merupakan tindakan pencurian yang berakibat kerugian besar. Kecepatan pertumbuhan malware ini sendiri terhitung cepat, karena serangannya bisa terhitung dalam hitungan tiap menit.

Sementara di generasi berikutnya diprediksi akan bertambah mengkhawatirkan, karena yang akan diserang adalah infrastruktur, serangan yang berkecepatan kilat, dan berakibat lebih fatal. Sehingga kehati-hatian kita sebagai pengguna komputer juga harus lebih ditingkatkan, dari level awam menjadi level awas .


Semoga Bermanfaat.

Think more Clever, think ASTUTE!

(source: PC+ and other magazines)

Read more...

JENIS-JENIS MANGA

Minggu, 08 Februari 2009

JENIS-JENIS MANGA

Sekarang manga sudah menjadi suatu bacaan wajib anak-anak zaman sekarang. Walaupun sebenarnya manga memang sudah ada sejak beberapa puluh tahun lalu, tapi sekarang wabah ini sudah menjamur hampir ke seluruh penjuru dunia.

Eits, tapi hati-hati, tidak semua bacaan bisa dinikmati dengan bebas. Setiap manga ada level atau tingkatan pembacanya (rating). Dan itu menjadikan peringatan kecil bagi kita agar jangan sampai kita salah membaca apa yang tiak seharusnya kita baca di usia kita, atau dengan kata lain menyesuaikan bacaan sesuai dengan usia kita.

Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa gaya Manga yang populer dan sering kita dengar tapi mungkin masih bingung dengan artinya.

SHONEN – Manga untuk anak lelaki, biasanya lebih ke genre adventure, fantasy dan action. Ditargetkan untuk anak laki-laki kisaran usia 8 sampai 18 tahun. Shonen adalah gaya manga paling populer dan banyak diminati, karena terdapat adegan-adegan pertarungan yang dapat memicu adrenalin pembacanya. Manga jenis ini antara lain : ‘Dragon Ball Z’, ‘Naruto’, ‘One Piece’, dsb.

SHOUJO – Manga untuk anak perempuan, biasanya lebih ke arah romantis, hubungan dan interaksi antar tokoh, serta minim terjadi perkelahian atau peperangan. Ditargetkan untuk anak perempuan dengan jangkauan usia antara 12 sampai 18 tahun. Jenis Manga kedua yang paling populer setelah Shonen. Manga yang terkenal dengan gaya ini antara lain: ‘Sailor Moon’, ‘Love Hina’, dan ‘Chobits’.

SEINEN – Manga untuk lelaki dengan jangkauan usia antara 18 sampai 30 tahun. Karena cerita dan gambarnya yang lebih mengandung unsur kekerasan yang brutal serta jalan cerita yang lebih kompleks, maka manga jenis ini digolongkan kepada jenis manga dewasa. AKIRA adalah salah satu contoh komik jenis ini.

JOSEI – Manga yang ditargetkan untuk perempuan muda yang bekerja atau para ibu rumah tangga. Jangkauan usia pembaca manga jenis ini adalah 21 sampai 30 tahun. ‘Soap Opera’ adalah salah satu yang masuk dalam kategori ini.

HENTAI – Manga yang mengandung konten pornografi dan adegan seksual.

JIDAIGEKI – Manga yang mengandung unsur sejarah di dalamnya. Seperti jenis Shonen, manga jenis ini pun berorientasi pada perkelahian dan peperangan namun di zaman-zaman lampau. Manga yang masuk jenis ini adalah : ‘Vagabond’, ‘Lone Wolf and Cub’, dan ‘Rurouni Kenshin’.

MECHA – Manga yang lebih bercerita tentang pertempuran robot raksasa serba canggih. Lebih dibumbui pertarungan besar-besaran baik di darat maupun di udara, banyak ledakan di sana-sini, serta tujuan untuk menyelamatkan bumi dari ancaman-ancaman tertentu. Jenis manga seperti ini bisa dilihat dari ‘Gundam’, ‘Voltus V’, ‘Voltron’, dsb.

BISHOUJO – Salah satu jenis manga yang cukup populer juga, dipenuhi hampir semua karakter (biasanya anak perempuan atau binatang) yang dibuat lebih imut dan menggemaskan. Conoh manga untuk kategori ini: ‘Hello Kitty’ dan ‘Hamtaro’.

BISHONEN – Manga yang menggambarkan tipe lelaki yang ‘cantik’, menghilangkan sisi maskulin karakter pria-nya seta meningkatkan sisi feminin-nya. Manga yang masuk dalam kategori ini antara lain: ‘Peach Girl’ dan ‘X/1999’.

SHOUJO AI – Manga yang menceritakan percintaan yang antara sesama jenis atau homoseksual/lesbi. Jenis Shoujo Ai ini menceritakan hubungan romantis antara sesama perempuan. Nama lain dari jenis manga ini adalah Yuri.

SHONEN AI – Sama seperti jenis manga sebelumnya, Shonen Ai adalah tipe manga yang bercerita tentang hubungan sejenis, hubungan antar sesama lelaki. Nama lain dari jenis manga ini adalah Yaoi.

KODOMO – manga untuk anak kecil dengan kisaran usia 6-10 tahun. Biasanya merupakan gabungan antara manga jenis Bishoujo, Shonen dan Shoujo, namun dengan target usia yang lebih muda. Manga jenis ini bisa dilihat dalam : ‘Pokemon’ atau ‘Digimon’.

Jadi, sekarang sudah tau kan jenis manga apa saja yang seharusnya kamu baca sesuai dengan rating usia kalian?

Tinggal pilih mau menikmati bacaan manga yang mana dari jenis-jenis tersebut, masing masing jenis manga memiliki sub genre yang banyak dan beragam, kok. Jadi tinggal kita pilih saja mana yang bisa kita baca dengan aman.

Semoga bermanfaat!

Think Cleverer, Think ASTUTE!

(source:magazines)

Read more...

Magnity hal 2

Minggu, 01 Februari 2009

Ehem,

Masih inget kan ama Magnity?


What? Enggak inget?


Duh, please dunk, minimal bilang ‘iya’ doang buat kita supaya gak terlalu hina dan memalukan kesannya.

(Forgive me m0m)


Magnity (Hieru, dkk.) kembali lagi nih di halaman kedua, sekali lagi menghabiskan waktu 1 minggu untuk menyelesaikan halaman ini sampai tuntas (efektifnya sih 2 hari 3 malam).


Anyway, sudah baca halaman pertamanya, kan? Kalau belum bisa lihat disini versi hi-res nya.


Aneh juga menceritakan komik kerja tim seperti ini lewat satu mulut doang, mungkin jadi ada beberapa hal yang gak bisa disampaikan oleh anggota tim lain, kapan-kapan dipersilakan anggota yg lain untuk memberi penjelasan singkatnya.

Langsung saja, kali ini di halaman kedua, muncul beberapa tokoh yang tiba-tiba datang untuk tambah memperkeruh keadaan Hieru sang karakter utama.


Yg botak plontos itu menurut kalian mirip siapa?

Ishizaki dari Kapten Tsubasa atau Nohara Sinosuke (Sinchan) dari Crayon Sinchan?


Memalukan, tapi keduanya memang mirip.

Jadi terserah deh mau dianggap siapa juga, yang jelas paling gampang bikin chara plontos, supaya gak ribet bikin rambutnya.


(sekedar catatan: yang boleh kelihatan keren itu cuma (kita sebagai) karakter utama, itulah enaknya komik)


Selanjutnya silakan di lihat.


Read more...

mybloglog

About This Blog

adclickmedia banner

About This Blog

Kontera

  © Free Blogger Templates Nightingale by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP